Nama saya Endro Putra. Saya adalah seorang suami, seorang ayah dari satu anak, dan seseorang yang sedang terus berjuang dan belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik—untuk diri saya sendiri, untuk keluarga saya, dan untuk masa depan yang lebih berarti.
Perjalanan hidup saya tidak dimulai dari titik yang mudah. Saya lahir dan tumbuh dalam lingkungan yang mengajarkan bahwa kerja keras dan ketekunan adalah kunci untuk bertahan hidup. Saya tidak terlahir dalam keluarga dengan privilege yang serba ada. Sebaliknya, sejak muda saya harus belajar mandiri, belajar bagaimana cara bertahan, dan yang paling penting, belajar bagaimana menjaga dan membahagiakan orang-orang yang saya cintai.
Keluarga: Sumber Kekuatan dan Tujuan Perjalanan
Segalanya bermula dari keluarga. Istri dan anak saya adalah alasan utama saya bangun pagi dengan semangat, pulang dengan syukur, dan terus belajar dari setiap kegagalan maupun keberhasilan. Keluarga bagi saya bukan sekadar tempat pulang, tetapi juga tempat berjuang dan tempat bertumbuh bersama. Keluarga adalah sekolah kehidupan, tempat saya belajar menjadi lebih sabar, lebih kuat, dan lebih bertanggung jawab.
Saya sadar bahwa menjadi kepala keluarga bukanlah perkara mudah. Bukan hanya soal mencari nafkah, tapi juga menjadi figur teladan, menjadi pelindung, dan menjadi tempat bergantung saat segala hal terasa sulit. Maka dari itu, saya selalu berusaha hadir, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional dan spiritual.
Perjalanan Karier: Dari Jalanan ke Dunia Digital
Perjalanan profesional saya tidak langsung mengarah ke dunia IT. Bahkan bisa dibilang sangat jauh. Saya pernah menjadi tukang ojek, menjual mainan anak-anak, dan menjadi sales door to door yang mengetuk pintu rumah demi pintu rumah, berharap ada yang mau mendengarkan dan membeli.
Setiap pekerjaan itu bukan hanya sekadar pekerjaan. Itu adalah pelajaran. Dari menjadi tukang ojek, saya belajar bersabar dalam kemacetan dan menghargai waktu orang lain. Dari menjual mainan, saya belajar membaca ekspresi anak-anak dan orang tua mereka—belajar berempati dan menjalin relasi. Dari menjadi sales door to door, saya belajar menghadapi penolakan tanpa menyerah, dan belajar bagaimana menyampaikan sesuatu dengan keyakinan dan integritas.
Kini saya beralih menjadi IT Consultant. Dunia yang sepenuhnya berbeda dari pekerjaan sebelumnya, tapi tetap menantang dan penuh kesempatan untuk tumbuh. Di sini saya menemukan ruang untuk berpikir strategis, memecahkan masalah, dan membantu klien menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan teknologinya. Saya merasa bersyukur bisa berada di posisi ini, dan saya menganggap ini sebagai amanah yang harus dijaga dengan profesionalisme dan kejujuran.
Namun, satu hal yang tidak pernah berubah dari setiap pekerjaan yang saya jalani: semangat untuk memberikan yang terbaik. Saya percaya bahwa kesungguhan dan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Setiap langkah kecil yang kita ambil dengan niat baik, akan membawa kita lebih dekat ke tujuan yang lebih besar.
Blog Ini: Ruang Cerita dan Catatan Perjalanan
Blog ini hadir bukan karena saya merasa hebat atau punya banyak ilmu. Sebaliknya, blog ini adalah ruang saya untuk belajar dan berbagi. Saya percaya bahwa setiap orang punya cerita, dan cerita-cerita itu layak dibagikan karena bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
Saya memutuskan untuk mulai menulis karena saya ingin merekam jejak—jejak pemikiran, pengalaman, kegagalan, keberhasilan, kebingungan, dan harapan. Menulis di blog ini adalah cara saya berdialog dengan diri sendiri, sekaligus berbagi dengan siapa saja yang mungkin sedang mengalami hal serupa.
Tulisan saya akan sangat personal. Mungkin tidak selalu rapi, tidak selalu menarik, dan tidak selalu benar. Tapi saya akan berusaha menulis dengan jujur. Karena saya percaya, kejujuran adalah kekuatan terbesar dalam bercerita.
Di blog ini, saya akan menulis tentang berbagai hal: pengalaman sebagai ayah dan suami, perjalanan karier di dunia IT, refleksi pribadi, motivasi hidup, dan mungkin sesekali tentang hobi atau hal-hal kecil yang membuat hidup terasa lebih bermakna. Saya tidak tahu apakah blog ini akan punya banyak pembaca. Tapi selama saya bisa menulis satu tulisan yang bermanfaat untuk satu orang saja, saya sudah cukup bahagia.
Tentang Nilai-Nilai yang Saya Pegang
Hidup telah mengajarkan saya banyak hal. Dan dari semua pelajaran itu, saya menemukan beberapa nilai yang kini saya pegang erat:
1. Kerja keras bukan pilihan, tapi kewajiban. Dalam hidup ini, tidak ada jalan pintas. Semua butuh proses, dan proses itu hanya bisa dijalani dengan kesungguhan.
2. Kejujuran adalah fondasi dari kepercayaan. Di dunia yang serba cepat dan penuh ilusi, menjadi jujur adalah bentuk keberanian.
3. Konsistensi lebih penting dari motivasi sesaat. Kadang kita semangat di awal, lalu menyerah di tengah jalan. Tapi mereka yang konsisten, walaupun pelan, akan sampai di garis akhir.
4. Keluarga adalah alasan dari semua perjuangan. Mereka adalah tujuan, bukan beban.
5. Belajar adalah proses seumur hidup. Tidak peduli berapa usia kita, selalu ada ruang untuk menjadi lebih baik.
Harapan dan Impian ke Depan
Saya tidak punya impian yang terlalu muluk. Saya tidak mengejar popularitas atau kekayaan luar biasa. Yang saya inginkan adalah hidup yang sederhana, cukup, dan bermakna. Saya ingin bisa melihat anak saya tumbuh menjadi pribadi yang baik. Saya ingin istri saya bahagia dan merasa aman bersama saya. Saya ingin orang tua saya bangga, dan saya ingin setiap orang yang mengenal saya tahu bahwa saya berusaha menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri.
Saya juga berharap blog ini bisa terus berkembang. Siapa tahu, dari blog ini saya bisa bertemu dengan teman-teman baru, belajar hal-hal baru, atau bahkan membuka jalan menuju peluang-peluang baru. Saya percaya bahwa ketika kita berbagi, kita sedang menanam kebaikan yang suatu saat akan kembali kepada kita dengan cara yang tak terduga.
Penutup
Saya bukan siapa-siapa. Saya bukan motivator, bukan penulis terkenal, apalagi influencer. Saya hanya seseorang yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin, dengan cara yang saya bisa. Tidak ada yang spesial dari saya. Tapi saya percaya, setiap orang yang terus mencoba, suatu hari akan menemukan jalannya.
Terima kasih sudah membaca sampai sini. Semoga apa yang saya tulis bisa memberi sedikit makna. Kalau kamu sedang berada di titik lelah, ingatlah bahwa kamu tidak sendiri. Kita semua sedang berjuang di jalan yang berbeda, tapi punya tujuan yang sama: hidup yang lebih baik.
Just keep trying. Teruslah mencoba. Teruslah berjalan.
mantab mas, jangan lupa kunjungi juga blog saya https://www.technologi.web.id/
BalasHapus